The next OS from Microsoft: Windows 8

Windows 8 merupakan codename dari OS terbaru yang tengah dikembangkan oleh Microsoft untuk pengguna PC desktop, laptop, netbook dan PC tablet. Isu seputar Windows 8 sudah lama berhembus, namun baru ramai di bicarakan sejak demonstrasi awal Windows 8 oleh Presiden Microsoft Steven Sinofsky pada ajang D9.

Dibawah ini adalah beberapa foto dari demo Windows 8 dalam ajang D9:

Tampilan Windows 8 yang didemokan menggunakan interface yang mirip dengan interface Metro milik Windows Phone 7. User interface menampilkan jam dan hari, termasuk ikon power management dan kemudahan akses ke aplikasi. Lebih ramah dengan layar sentuh, tampil dengan tombol-tombol yang berukuran besar.

Pihak Microsoft mengatakan bahwa Windows 8 nantinya akan tetap ‘ramah’ hardware, karena sistem operasional tersebut masih tetap bisa digunakan dengan spesifikasi hardware yang sama untuk menjalankan Windows 7.

Spesifikasi yang diperlukan untuk Windows 7 adalah:

·         1 gigahertz (GHz) atau 32-bit (x86) atau prosesor 64-bit (x64)

·          1 gigabit (GB) RAM (32-bit) atau 2 GB RAM (64-bit)

·         16 GB ruang hard disk (32-bit) atau 20 GB (64-bit)

·         Perangkat grafis DirectX 9 dengan WDDM 1.0 atau driver yang lebih tinggi lagi

 

“Windows 8 bisa dioperasikan pada cakupan sistem komputer yang lebih luas, bisa sama (dengan Windows 7) atau bahkan di bawahnya,” ujar Tami Reller, Windows corporate vice-president, dikutip detikINET dari tomshardware, Senin (18/7/2011).

 

Aplikasi yang digunakan dalam Windows 8 terdiri dari 2 tipe, yaitu tradisional (seperti dalam komputer desktop) dan mobile yang menggunakan bahasa pemograman HTML5 dan Javascript.

 

Microsoft menyatakan bahwa Windows 8 ini akan menggunakan prosesor ARM yang biasa digunakan di gadget mobile (Windows sebelumnya menggunakan prosesor berbasis x86 milik Intel dan AMD). Microsoft juga dengan tegas menyatakan bahwa nama “Windows 8” hanyalah sebuah codename dan bukan nama sebenarnya. Belum diketahui mengapa Microsoft begitu gencar melarang penyebutan nama “Windows 8” sebagai nama rilis produk terbaru mereka.

 

Beberapa fitur Windows 8 yang sudah dibeberkan:

• Start menu kini berubah menjadi Start Screen, yang menampilkan aplikasi-aplikasi “live”. User dapat juga berpindah menggunakan tampilan desktop tradisional. Contoh aplikasi yang terdapat di Start Screen meliputi aplikasi cuaca, Windows Store, Investments, News Feed, Personal Page, dan akun Windows Live. Sayangnya, untuk layar dengan resolusi 1024x600 (seperti kebanyakan layar netbook) hanya dapat menggunakan desktop tradisional.
• Penggunaan prosesor dan memori dengan lebih efisien, sehingga Windows 8 dapat berjalan dengan mulus.
• Interface Ribbon kini digunakan hampir di semua elemen Windows, termasuk Windows Explorer.
• Kemungkinan besar menggunakan file system baru dengan codename “Protogon”.
• Native support untuk PDF dan mounting file ISO.
• Perubahan pada Windows Task Manager.
• Hybrid Boot yang merupakan peningkatan dari fungsi hibernate yang memungkinkan shutdown dan startup lebih cepat.
• Portable Workspace, Instalasi Windows 8 dari perangkat USB